Selasa, 29 Juni 2010

Sadar!!!


Kali ini dia sudah berani memandangku dengan senyuman. Memamerkan pipi chubby nya yang sedang kemerahan. Jilbab birunya berkibar lembut..sedikit mengganggu tatap kagumku kepada bidadari ini.."aku mimpi??"

hmpff..
,Percaya atau tidak..tangannya mulai bergerak-gerak manja minta dipegang..Bibir mungilnya berucap lembut terdengar suara merayu.
Kakinya yang nakal juga tak mau ketinggalan menendang-nendang kecil mata kakiku. Seakan untuk menutupi rasa canggungnya, ia pilin-pilin jemari mungilnya dengan muka memerah..ditambah bibir yang mengucir, "bidadariku sedang malu ternyata..ahahay"
..
yap..Terang saja, kemarin mahar telah ia terima. Komandan Qabul telah menjawab apa kata Kapten Ijab. Para saksi mata telah mengakui dengan serempak kejadian bersejarah bagi kami waktu itu..ditambah tadi malam berpuluh-puluh kotak berbungkus telah usai dibuka. Hari apa ini coba? pusiiii....ng (peggy melati sukma mode on)
..
,lanjuut.. :
ia mengajakku duduk bersandar..semilir angin bercampur embun subuh terbawa menembus sela-sela punggung kami yang tengah beradu..punggungnya dingin, punggungku sedikit basah karena keringat..maklum lah, grogi nih..
Seandainyaaa...ups! ini nyata!! ok..ok..Berikut tambahan deskripsi kala itu..
..
"Anak ayam di seberang jalan berteriak mencari induknya, ikan di kolam meloncat kegirangan entah kenapa, mungkin karena baru saja melihat kemesraan kami..Kicauan burung pagi menambah sendu suasana..bla..bla..bla.." (krik??)
..dan..DEG..DEG..DEG..bergetar,berdegup.. ya.. aku bisa merasakan detak jantungnya yang hebat sehingga seolah-olah beresonansi, entah itu nada apa..
mmmm..mengkin C , “C.I.N.T.A” (D'bagindas mode on bung... :-P)
..
,lanjuuut...:
Selalu saja ia yang mulai duluan, tangan jahil berbalut dekker biru muda meraih lenganku. Sontak aku berbalik, dan kami berpandangan..dengan masih menyisakan malu, kala teringat masa lalu. Dia siapa? Aku siapa? Bukannya kita teman?
..
Tapi..kok sekarang..tadi..dia dengan beraninya membangunanku lail dengan pelukan, sehabis subuh ia masih sempat mencium tanganku..
Ada apa ini? Kita sudah menikah? Atau..lebih tepatnya, aku sudah menikah??
“Ya” , sadar wan..ini sudah 2014. (doh)