Selasa, 28 Desember 2010

Garuda..terbanglah tinggi, sampai Bangkok..


Kami bukanlah anak2 gak ada kerjaan yang suka nyambung2in batang aluminium, nyolder komponen, atau apalah.. Tapi kami adalah segerombolan pemimpi, sekelompok benda bernyawa pecinta asa, Jadilah kami pejuang atas nama robotika. Tim KRI (Kontes Robot Indonesia) 2011 Universitas Gadjah Mada,, Kami ingin ke Bangkok, kami ingin membuktikannya, Semangat 45 GARUDA!!!

Mekanika, mereka, kami tak suka lepas jauh dari itu..kami suka dan memang harus suka akannya. Makanya kami ada dan seiya sekata tuk berjanji melebihi ikrar sehidup-semati romeo (karena memang susah cari juliet di sekitar kami), kita sambutnya..

Fidi (tak selalu yang berkilau itu indah), Wahyu (kamu sama sekali nggak mirip kompressor), Ridwan(kata orang juragan romusha), Koif (cewekmu nggak 4L4Y koq), Kabul (mr. Shelter TJ).. 5 penjahat ini menggandeng 3 manusia roket, Ibe (ib-power puskopkar), Oli (antara Kangen ato SM*SH), Heri (mahasiswa spesialis TA) bersama seorang pejantan tangguh, Sidiq (super romusha). Kali ini mereka dipersatukan tuk berkeringat, tuk berpeluh ria dan berjanji tuk tahan derita. Hanya untuk 3 benda : Bhinneka, Tunggal, dan Ika.

Selain 9 jejaka kekurangan asmara di atas, tak ketinggalan 6 pujangga bermandikan melodi bahasa dan logika yang tak kami mengerti, entah panci atau baskom, bahkan C++ atau C4 super..tak lupa butiran2 tenol yang selalu setia di samping mereka, they are..

Stephen (wong fei hung lee cong wei fong sai yuk), Andra (bezita namun kuncung), Edi (...masih anonim..), Farid (pesona kecurian kumis), Indra (she’s d onemy new grandma), Ijal (al-munnawir..amin). Sebenarnya Cuma 6, tapi kerasanya wafer Tango, ratusan..lebih..(ah,garing) kerjanya ngebut melebihi F1, Tak heran..karena semenjak pelarian kejenuhan mereka adalah Gran Prix.

Garuda di Dadaku..
Garuda Kebanggaanku..
Kuyakin kali ini, Pasti MENANG!!!
Doa seluruh Indonesia menyertai namamu, menyertai kiprahmu..kunantikan bukti nyata dari kepakan sayapmu,, “Gila Lu Ndrooo!!??”

Jumat, 17 Desember 2010

Adnindityo, Shelter, kencan di perpus.. (heart_beat)




“Cerita ini hanya fiktif belaka, jikalau ada kesamaan apapun itu bentuknya aku ra melu-melu :P”
Alkisah..

Ok, kita mulai dari perkenalan awal..Semua berawal dari Teknik Mesin UGM yang dengan semena-mena menyatukan mereka berdua (haha, lebay :P), Alumni Padmanabawati yang konon katanya sebenarnya pengin masuk KU UGM tapi gagal, pada akhirnya masuklah ia pada pilihan keduanya ini sewaktu SNM PTN. Sebaliknya cah CBZ (Canteen Boyz, iyo ra to bul?) yang secara punya kakak ipar dosen Mesin UGM, ya sudahlah lewat UM pun langsung tembus, maklum cah pinter, wuzzz..

1st target :Anindityo Patmonoaji alias Kabul, kukenal dirinya dengan penuh pesona yang menggelegar dengan kilauan cahaya bersinar di sekeliling tubuhnya..cumlaude, VT Schlumberger, Asdos, pinter, manajer KRI 2011, Apikan meneh..joss deh.

2nd target :Jannati Adnin alias Denin, 1 dari 4 bidadari Mesin UGM 08 yang aku kenal lewat senyum tersipunya kala digoda sama anak2 :P, cumlaude juga, semester 5 udah ngambil makul pilihan, kolektor 24 sks, baik, berjilbab+rok panjangnya..hmm.

Entah kenapa anak2 mesin sering njodoh2in mereka berdua, saat ada mereka berdua ketika kumpul2, langsung deh lontaran kata2 maut membuat Kabul mukanya memerah dan Denin jadi salah tingkah, tak jarang salah satu dari mereka memutuskan untuk kabur duluan sebelum telanjur habis dibantai berondongan mak comblang. Tau sendiri kayak gimana anak Mesin kalo udah ngumpul dan dapet lahan ejekan, wuhh..parah.
Tambah cerita nih, berawal dari game inbox (haha :P), Kabul mangsa utama kami yang sering lengah terhadap pengawasan hand phone 4L4Y nya, kami santap dah..”menu” ; ”inbox” ; ”open” :P, “..makasih ya udah nemenin nunggu trans Jogja :)” ->”jangan lupa sholat dan makan..”->”buruan ke ruang sidang 1 keburu penuh!” …wkwkwkwkwkwk, hahahahaha,

Ada yang tau tragedy shelter? “Nih pake payungnya..”->”gak usah, gak papa kok..”->”udah, gak papa pake aja..”->ee, tiba2 mbaknya penjaga shelter ikut nimbrung, : “udah mas,, pake aja payungnya” :P, haha..kabul emang pahlawan kehujanan kalo dipikir2 mau nemenin jalan dari teknik nyampe shelter TJ sarjito.. seandainya waktu itu bukan hujan air, tapi hujan bunga sakura..nggak tau deh gimana jadinya..
Pesanku buatmu temanku, jaga diri kalian baik-baik..penuhi janji pada orang tua kalian, be better, jikalau jodoh ya..alhamdulillah, jikalau nggak..jangan nangis ya, hehe :P
Buat temenku jika ada yang kerasa, I say sorry setulus-tulusnya sedalam-dalamnya..no offense bro, sis. :-D I just wanna share what I think, what I feel and I just wanna say “prikitiew”, haha..