Jumat, 06 Januari 2012

Overdosis



Ini bukan cerita bo’ong2an, sungguh2 terjadi di area lingkup sekitar saya. Sudah sejak lama sebenarnya tragedi ini berlangsung, setiap orang yang menyadari sudah berusaha untuk mengingatkan, tapi apa daya. Singkat cerita, Lelaki ini..seorang pria tulen yang sampai saat ini sudah berkepala 5. Entah mengapa, apakah sudah menjadi sifat khususnya yang sudah akut nyantol di dalam otak yang paling dalam atau apa itu penyebabnya. Yang jelas hal ini sudah menjadi rahasia umum orang2 di sekitarnya. Ia overdosis. Stadium 4. Bukan narkoba atau semacamnya yang mengerikan dan berbahaya itu sebagaimana konteks kata ini diperdengarkan biasanya. Sampai mulut berbusa-busa, tapi ini tidak. Dan yang jelas ini bukanlah aib, makanya saya berani berceloteh disini, ini adalah suatu anugerah yang diberikan kepadanya. Banyak cerita gayeng deh pokoknya dari kasus ini.

Kasus pertama, air. Beberapa kali sudah diperingatkan untuk menghidupkan hanya sekitar ½ valve aja, takutnya nek tiba2 PAM baru bersih2 trus air yang didistribusikan item2 kotor, jadi mengkontaminasi isian sebelumnya dan berarti harus dikuras. Capek kan ya nguras tu. Tapi teteeeeep aja gitu, sentor sampe full. Trus ujug2 pas diliat. “kok item air bak mandinyaa  -___-“
Kedua tentang volume, terutama tentang suara apapun itu, sound system apa saja, televisi, radio bahkan hape. Buanter tenan. Padahal saya tau kondisi pendengarannya masih bagus kok, tapi masih aja nyetel suaranya keras2, pokoknya sampe radius sekian meter harus masih terdengar sampe cakruk juga, seolah2 seperti itu. Campursari atau lagu2 oldiest, kondangan tiap hari jadinya.

Lalu obat. Yaitu obat generik yang dibeli di warung2 kelontong terdekat.  Kok ya nggak mau mematuhi aturan anjuran dokter yang tertera di bungkus obatnya. Tetep aja, sekali lahap adalah 2 butir, apapun sakitnya, pilek sithik atau hanya sekedar batuk tersedak. Semacam harus 2x aturan sebenarnya. Bahkan asal tau aja, sang pitik bangkok peliharaannya atau merpati kesayangannya pun merasakan demikian, mereka pernah dicekoki bodrex atau pilkita (merk=sensor), padahal mereka bukan manusia. Dahsyat. Dan sembuh.

Kipas angin adalah hal paling kocak. Di suatu tempat terdapat 2 buah kipas angin dengan lokasi yang sebenarnya tidak jauh, hanya 2 meter kira2, dan area yang didinginkan oleh kipas angin itu saya yakin, satu saja yang nyala udah cukup karena emang nggak luas2 amat. Cuma 3x3m, deket pintu pula, setidaknya masih ada sirkulasi udara segar. Nah ini, masak setiap menggunakan area itu harus menghidupkan 2 2nya sekaligus. Semacam over, alhasil memang pada akhirnya sering kali orang yang menyadarinya harus dengan diam2 mematikan salah satunya. Soalnya kalau ketahuan pasti dihidupin lagi sama orang ini dan sedikit marah2.

Btw, lelaki ini juga overdosis dalam membantu, helping other, kompak dengan istrinya..yang tak lain adalah ibuk.

Sungguh memang bapak saya ini, super sekali -,-
" I love u dad "