Jumat, 16 Desember 2022

Takkan Kemana Mana

Perjalanan membawamu bertemu denganku, kubertemu kamu.. gitu kata Tulus. Semua sudah tertulis di Lauhul Mahfudz, sudah menjadi kehendak-Nya kalau kamu jadi istriku, anakku yang pertama sekaligus kedua adalah sepasang kembar perempuan, dan kali ini anak ketiga pun juga perempuan. Alhamdulillah.

dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

Siapa yang memiliki 3 anak perempuan, lalu dia bersabar, memberinya makan, minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka semuanya akan menjadi tameng dari neraka pada hari kiamat. (HR. Ahmad 17403, Ibnu Majah 3669, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)

Wallahu a'lam..

Yang pasti kehidupanku semakin ramai, secara total ada 4 kaum hawa mengelilingi saya di dalam rumah. Sungguh benar adanya, cuitan cuitan makhluk Tuhan ini di rumah membuat rumah (semakin) tak lagi sepi.

Bulan Juli tahun ini anak ketiga saya lahir, sehat, putih, besar, dan keras tangisannya. Namun semakin lengkap karena selain ini merupakan pengalaman pertama kami meng-handle kelahiran bayi tanpa bantuan orang tua, juga kelahiran ini kami lakukan di kota perantauan. Lebih-lebih, qadarullah, kami sekeluarga terkena covid beberapa pekan sebelumnya, dan kami sungguh khawatir. Karena kami masih positif di saat menjelang HPL. Betul positif Covid.

Sepulang saya dinas luar kota (dari Batam), badan terasa aneh, yang paling terasa itu pegelnya nggak karuan, tapi karena pada dasarnya saya itu orang yang cuek bahkan dengan kondisi tubuh sendiri, jadi ya sudah terabaikan. Eh ternyata itu gejala covid. Antigen saya H+1 saya pulang ternyata (+). Istri tertular, si kembar pun.

Jika diingat-ingat sungguh berat saat itu, tapi ya ternyata kita bisa melalui dan sampai di titik ini. Si Bayi sudah 5 bulan, bentar lagi akan MPASI. Kemarin melihat dia "ngenyut" potongan apel saja rasanya senang bukan main, tak sabar melihat dia makan yang lainnya. Lucu memang anak bayi ini.

....

Kalo kata orang-orang,

"Nggak kerasa ya sudah setahun menikah, kayaknya kemarin baru ijab.."

"Nggak kerasa ya sudah 5 tahun menikah, kayaknya kemarin baru aja kenal di kegiatan sekolah"

"Nggak kerasa ya.."

...

Kerasa kok, sejak 2014 saya merasakan semua, roller coaster kehidupan, sedih, bahagia, terharu, marah, jengkel, gemes, cinta dan RINDU..

Thanks to my life-long commitment, beloved Feraaw,

You'll be in my heart.. lets grow up these 3 kids together, banyak hal yang tidak sempurna dalam kisah kita tapi percayalah, aku tidak akan kemana-mana.

Janji..Janji..Takkan..Kemana-mana..

Gambar: our complete 5