Sabtu, 01 Maret 2025

Sederhana

Jika ada yang bertanya, "Bagaimana istrimu di matamu?" Saya mungkin akan butuh waktu lebih lama untuk menjawab, bukan karena tidak tahu, tetapi karena terlalu banyak hal yang bisa diceritakan. Ini beberapa diantaranya,

Istriku adalah seseorang yang bisa memberikan instruksi berulang kali tanpa merasa lelah, terutama kalau itu soal siapa yang harus mandiin nala, trus beliin nala ayam dkriuk sampe disuapin, beliin kembar lele kremes, atau ambilin puding potongin melon belah buah naga biar sama rata, hingga diminta pagi-pagi beliin 10 kue nona manis untuk bekal nala 2 hari, kalo kesiangan sering kehabisan, sore muterin nala beli onde-onde mini, malam masukin nasi sisa ke kulkas trus jangan lupa rendem tempat nasi biar besok gampang nyucinya. Daaan lain sebagainya. Sejak pertama kali instruksi itu meluncur, saya sudah paham, bahwa ini bukan sekadar permintaan—ini bagian dari dirinya, bagian dari kebiasaan kecil yang justru saya rindukan kalau sedang tidak ada.

Dia adalah perempuan dengan seribu ekspresi. Dari wajah berbinar saat makan makanan favoritnya yang sederhana dari oseng gembus, oseng kates, sayur mbayung. Wajah membara saat berulang kali menginstruksikan mandi kepada si kembar namun gerakannya lelet mulai ambil handuk sampai masuk kamar mandi bisa 10 menit, pun saat menginstruksikan sholat isya sikat gigi menjelang tidur yang tak jarang berakhir si kembar berantem di dalam kamar mandi gara-gara rebutan gayung atau ngga mau ambilin odol. Sampai wajah datar tak ada cerita diam seribu bahasa, saat suaminya berbuat tak seperti yang diharapkan. Saat diminta untuk memikirkan bagaimana caranya agar rumah kami dapat bebas dari kelabang, hewan kecil berkaki banyak nggremet-nggremet. Namun yang ada cuma solusi untuk menabur garam. Atau hal-hal lain yang kurang layak untuk ditulis di sini.

Dia bukan tipe yang akan mengungkapkan cintanya dengan kata-kata dramatis atau kejutan besar. Tapi dia selalu ada. Sejak pertama kali kami bertemu di SMA, dia selalu menjadi sosok yang konsisten, yang diam-diam ada, yang meskipun dulu sering saya ceng-cengin, ternyata adalah seseorang yang "bertahan" atau "tertahan" dalam perjalanan ini bersama saya. (kisah ini pernah saya tulis di tulisan sebelumnya berjudul : Tidak Pernah Hilang)

Istriku juga bukan orang yang akan menyusun pidato panjang tentang bagaimana ia mencintai saya, tapi ia menunjukkan itu dengan cara yang lebih nyata: dengan mengingat detail kecil, dengan cara ia tak henti-hentinya mengingatkan apa yang terbaik untuk saya, dengan bagaimana ia memastikan semuanya berjalan dengan baik utamanya terkait urusan anak dari urusan printilan sekolah hingga jadi guru di malam hari karena esoknya mereka tes sumatif harian. Kalau mendengarkan mereka belajar dengan ibunya sangat beda dengan pola saya, tapi entah kenapa it works. Saat saya yang ngajarin nilai mereka malah jelek. Ya sudah, coba besok nala atau adiknya kayak gimana ya, kalau nala rambutnya udah kayak saya mungkin pola belajarnya sama juga. Kembali lagi intinya, dia ini pengingat, ingat semuanya.

Dan mungkin yang paling khas, dia adalah orang yang bisa berbicara ribuan kata dalam sehari, sementara saya cukup dengan beberapa gumaman dan anggukan. Termasuk secara daring, tak pernah absen dalam share info-info penting baik via DM IG atau via WA, konten-konten yang ia temui di Tiktok dan semacamnya, contoh: share cara bikin es buah, aku pengen dibuatin. share teknik pijat saat pusing. share tempat-tempat vacation yang entah kapan akan terealisasi. sampai share berita-berita heboh viral yang menyangkut tempat kerja sang suami. Kadang saya tak merespon, kadang jempol, atau respon dengan satu kalimat/ rangkaian kata yang merupakan kata terkahir dari statemennya. Contoh: share tempat vacation via tiktok yang suka ngga nyantumin alamat tempatnya di video nya atau nyantumin tapi di akhir video, trus instingku berkata cari di google, share maps nya. done. singkat responsif dan manfaat. Tapi justru itulah yang membuat kami pas—dia berbicara, saya mendengarkan. Saya tidak selalu memahami setiap kata, tapi saya selalu menikmati kehadirannya.

Istriku di mataku? Dia adalah keseharian yang tidak pernah membosankan, ketidaksempurnaan yang membuat hidup lebih berwarna, dan ketulusan yang tidak perlu diragukan. Dia adalah perempuan dengan cinta yang besar-besaran, meskipun mesranya kecil-kecilan.

Istriku, kita masih akan lama bersama. Jangan pernah bosan, aku yakin kamu ngga bosan. Aku nggak papa kamu sering tiba-tiba tanya ditengah diam suatu waktu atau saat ngobrol sesuatu apa gitu, "Ayah sayang aku ngga sih?" ,atau di tengah-tengah dinas luar kota pas WA aktif tapi belum bales chat karena lagi bales chat-chat kerjaan "Ayah kangen aku ngga sih?"

Cintaku ini sederhana bukan berarti tanpa makna. Justru dalam kesederhanaannya, cinta itu terasa lebih nyata—bukan sekadar kata-kata manis atau janji muluk, tetapi hadir dalam bentuk perhatian kecil, rutinitas sehari-hari, dan kebersamaan yang terus diperjuangkan. Cinta bukan tentang kemewahan, tapi tentang perjuangan untuk tetap ada, tetap bertahan, dan terus memilih satu sama lain setiap harinya.

Aku sayang kamu. Mari menyambut jagoan kita Ridwan junior.


Foto: Saat masih di surabaya            Foto: Nala masih seuprit, badan langsung kepala
Naik pickup Om Apa                        gelang tangan kejepit lemak



Kamis, 17 Oktober 2024

Berulang-ulang

Suatu sore yang sendu di bawah langit Depok, terpantau motor Honda Beat plat AB tengah beraksi melaju membawa sepasang suami istri yang tengah momong batita-nya dengan berkeliling kampung, berharap ada kuda yg sedang merumput di Arthayasa dan mamang penjual onde onde mini membuka lapaknya

...

10 menit berlalu..

"Yah, nanti yang mandiin Nala ayah ya"

2 belokan kemudian..

"Nala nanti mandi sama ayah ya"

Setelah turunan..

"Nanti sampe rumah, Nala langsung mandiin ya"

...

Instruksi variatif, Jawaban saya juga selalu variatif, kadang jawab iya, kadang he eh, kadang hemm, kadang cuma manthuk. Gpp yang penting ada respon.

Karena semenjak instruksi pertama hingga instruksi ke 23 posisi kita masih di atas motor jadi belum ada action yg bisa dilakukan, rebus air pun masih belum karena ngga bawa ceret, boro-boro ngolesin odol di sikat gigi. Masa iya Nala mandi di atas motor. Sungguh funny kekasihku ini..

Momen instruksi berulang mandiin Nala ini sempat terulang beberapa kali di beberapa latar dan situasi yang bervariasi, pernah pas posisi saya wfh sore sore di depan laptop, instruksi meluncur sejak jam 16.00 hingga 17.00.

Sempat juga di mobil sepulang main entah darimana, kondisi yang sama, instruksi meluncur sejak km.0 nyetel maps hingga rem berdenyit di depan rumah. Dimanapun latarnya, yang paling sering tetep memang pas di motor sih. Kayak pas aja momennya. Entah kenapa alasannya, jawabannya ada di istri saya.

...

Kata Louann Brizendine, penulis dan seorang neuropsikiatri di University of California San Francisco pada tahun 2006, pria mengucapkan 7.000 kata sehari dan wanita mengucapkan 20.000 kata per hari. Hal ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan oleh dr. Aisyah Dahlan (yang reels IG nya sering muncul di explore nya para kaum Adam, padahal seharusnya kontennya lebih dibutuhkan kaum Hawa, sungguh algoritma IG yg ngeselin. Haha. Maaf intermezzo).

dr. Aisyah Dahlan memaparkan perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah, kalau laki-laki Laki-laki dalam sehari bisa ada 2000 - 4000 kata. 1000 - 2000 bunyi vocal. 2000 – 3000 Gerakan tubuh. Rata – rata jumlah komunikasi sebanyak 7000 kata-kata. Sementara bagi kaum perempuan, perempuan dalam sehari mengeluarkan 6000 – 8000 kata. 2000 – 3000 bunyi vocal.  8000 – 10.000 Gerakan tubuh. Jadi rata – rata jumlah komunikasi perempuan sebanyak 20.000 kata-kata dalam satu hari. “Ini artinya perempuan memiliki kelebihan tersendiri yang diciptakan Allah dibandingkan dengan kaum laki-laki,”

...

Beberapa kali istri saya menyampaikan, "kita ini pas, ayah banyak andeng-andeng (baca: tahi lalat) di telinga menandakan good listener, dan aku banyak di mulut. Yang menandakan.. (isi sendiri)."

...

"BTW by the way, sewaktu nulis ini saya langsung dapet ide lagi. Topiknya "serangan doble combo", seperti apa alur ceritanya?

@Kampoeng Koneng Sentul 31 Desember 2023

@Arthayasa Kandang Jaran Kp.Grogol Depok

“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS al-Furqan [25]: 74).

Bismillah..mari jalani kehidupan di dunia ini sebaik-baiknya untuk mendapatkan kehidupan akhirat yang terbaik. Aaamiiin..

Kamis, 07 Maret 2024

Sementara kita mesra-mesranya kecil-kecilan dulu

Teruntuk anak-anak skena, gen z, pemuja senja dengan playlist musik indie ditemani sruput kopi pasti langsung ngeh judul tulisan ini terinspirasi dari apa..


Kita 'kan tangkap

Kejadian yang menarik

Koleksi suasana asyik

Perasaan-p'rasaan yang baik

Cintanya besar-besaran

Meski mesranya kecil-kecilan

~Sal Priadi


Hampir satu dekade, roller coaster memang, naik turun tak terduga, marah ngambeg, kangen, kesel, sayang.

...

Aku pengen mie rebus Yah

Oke tak bikinin ya, berapa?

Dua

Oke (langsung ceklek kompor masak mie sedap godog)

...

(Mie udah mateng)

Kok ora nganggo bakso, kok ora nganggo..kok.. (muka kecewa, makan cuma beberapa sendok, masuk kamar)

(Lah tadi di awal ngga bilang) ~ gur mbatin

(yah dingambekin lagi)

...

Pillow talk malam itu serius aku bilang, kita sudah berhasil bertahan, survival mode. Setidaknya selama 6 tahun, bukan waktu yang singkat. Google photos sesekali mengingatkan kita via notif di HP kita sekarang-sekarang ini, 5 years ago, 4 years ago.. Foto si kembar gelantungan di taman jambangan, foto kalian bertiga duduk di pinggir jalan ayani menunggu tambal ban motor vario hitam. Masa-masa itu suka bikin mata berkaca-kaca.

Dilanjutkan 3 tahun masa transisi, obrolan pada awal tahun 2020 di sebuah tempat makan di dekat belokan ex phuket, sebuah harapan besar muncul tepat di hari itu,di malam itu, yang menjadi cikal bakal hari ini. Saat itu seolah-olah di otakku berisi, "Sayang akhirnya kita bisa mentas" ~ sambil mengunyah indomie goreng

...

Anak kembar kita sudah besar, hampir 9 tahun. Kerasa ngga kerasa ya, kemarin mereka expo, bernyanyi bermain alat musik. Teman-temannya sudah macam-macam topik obrolannya. Bahkan temannya sudah ada yg menstruasi, cukup dini. Tapi okelah, mari melanjutkan membesarkannya dengan suka hati, yang pasti kita perlu belajar menurunkan intonasi di saat-saat yang tidak diperlukan. Sabar..sabar..

...

Sikecil sudah menunjukkan perkembangan cukup pesat di masa golden age nya. Ngoceh, jalan kesana kemari, berinisiatif, berkeinginan, gerak gerik yang seolah sudah tidak bayi lagi. Anak ini sangat saya, warna kulit dan rambutnya terutama. Sehat terus ya nak. Jalan-jalan sore sama ayah naik kursi boncengan motor yang di depan.

...

Keluarga kecil kita ini, harta yang paling berharga, seperti kata abah dan emak keluarga cemara.

Buk, kita sudah semakin bertambah umur, berkurang usia. Kita sudah semakin saling hafal satu sama lain. Sementara kita mesranya kecil-kecilan dulu ya buk. Janji sayangnya yang akan semakin besar.

Bogor, Taman Budaya
(Harusnya tujuan ke Serpong tapi malah masuk jagorawi)

Nb: Sebentar lagi bulan ramadhan, tahun 2024 menjadikan bulan puasa datang seolah-olah semakin awal. Baru saja tahun baru sudah mau puasa saja. Semoga puasa tahun ini lebih baik lagi ya, ajak aku untuk lebih baik, kita agendakan banyak hal hal baik di bulan puasa ini ya.

Selasa, 17 Oktober 2023

I Need Your More More Smile :)

 "

Maka terimalah diriku

Kita akan bahagia selamanya

Kuberjanji jadi suamimu

Dan ku akan memberikan yang terbaik untukmu

Karena itu tugas cinta memberikan keindahan

Meskipun hidup

Tak selalu indah

Meskipun hidup

Tak selalu indah..

"

Lesung Pipi - Raim Laode

Somehow setelah ter-Komang Komang beberapa bulan lamanya, sebelumnya ter-Tulus Tulus karena Hati Hati di Jalan, yang menyebabkan istri ikutan suka sampai cenderung ke eneg karena playlist nya itu-itu terus di repeat. Eh release lagi lagu yang "menyentuh" hati saya..

Sedikit ada yang terbalik, karena yang punya lesung pipi itu saya (versi lagunya diceritakan kalo lesung pipi milik si tokoh perempuan", tapi isi liriknya..hmm

Tugas Cinta untuk memberi keindahan di setiap "huru-hara" rumah tangga.

...

Anak ketiga kami baru aktif-aktif nya, baru belajar jalan di genap usia tahun perdananya, suka ngoceh meski belum berbentuk kata yang sempurna. Tapi berbalikan dengan nafsu makannya yang angin-anginan. Hal ini tidak jarang membuat ibunya BeTe.

Belum lagi si kembar, usia 8 tahun, ada-ada aja. Tak habis ulah mereka kerap membuat sang ibu semakin BeTe.

...

Suatu sore, ayah kerja di kantor, ibu sedang masak puding, si kembar ditugasi untuk momong adiknya jalan-jalan di luar rumah.

Nae: (jalan masuk ke rumah sambil menangis) ibu adek nabrak aku pake sepeda..hu.. hu...
Naw: (ikutan nangis) soanya kakak ngalangin jalanku..hu..hu..
Nal: (bengong dan lama-lama ikut nangis)
Ibu: ..........

Alhasil puding gosong. Ibu geram.

...

mencintai/men·cin·tai/ v menaruh kasih sayang kepada; menyukai
https://kbbi.web.id/

Cinta itu kata kerja, kata-kata ini bisa dibilang paling ampuh selama ini. Dengan mencintai maka marah adalah luapan emosi sesaat. Tapi selanjutnya cinta yang berbicara.

Bukan suatu kebetulan kita ditakdirkan bersama, Ketidaksempurnaan keluarga kecil kita, keluarga besar kita, yasudah.. tak ada yang sempurna.

"Dan apabila tak bersamamu, kupastikan kujalani dunia tak seindah kemarin
Sederhana tertawamu sudah cukup lengkapi sempurnanya...hidup bersamamu", kata Komang.

I need your more more smile, just like our favourite blooming yellow:)

    *tekomaria depan rumah


9 Years and still counting, still and still.
2014-2023
Total 9:  12 3 4 5 6 7 Next